Apa itu NVR dan DVR di CCTV? Cek Penjelasan Lengkapnya

Apa itu NVR dan DVR di CCTV? Cek Penjelasan Lengkapnya

SHAM CCTV – Dalam sistem pengawasan CCTV, dua komponen utama yang sering dibahas adalah NVR (Network Video Recorder) dan DVR (Digital Video Recorder). Memahami perbedaan keduanya penting agar Anda dapat memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan keamanan.

Pengertian DVR CCTV

DVR (Digital Video Recorder) adalah perangkat perekam video yang dirancang untuk kamera analog. Sinyal video dari kamera terhubung langsung ke DVR melalui kabel koaksial (RG-59/RG-6). DVR kemudian mengubah sinyal analog menjadi format digital dan menyimpannya di hard drive.

  • Contoh: DVR 8-channel dengan resolusi rekam hingga 1080p sering dipakai untuk toko kecil atau kantor rumahan.
  • Kebutuhan: Kabel koaksial dan power supply untuk setiap kamera.

Pengertian NVR CCTV

NVR (Network Video Recorder) berfungsi merekam video dari kamera IP (Internet Protocol) melalui jaringan LAN. Data dikirim dalam format digital langsung dari kamera ke NVR, tanpa perlu konversi analog ke digital.

Contoh: NVR 16-channel yang mendukung PoE (Power over Ethernet) memudahkan instalasi—kamera dan daya lewat satu kabel Ethernet.

Kebutuhan: Switch PoE atau injector untuk memberikan daya dan koneksi jaringan.

Kelebihan dan Kekurangan DVR

Kelebihan DVR

  • Biaya lebih terjangkau: Perangkat DVR dan kamera analog biasanya lebih murah.
  • Instalasi sederhana: Kamera analog plug-and-play langsung terhubung ke DVR.
  • Kompatibilitas luas: Banyak merk kamera analog yang tersedia di pasaran.

Kekurangan DVR

  • Kualitas gambar terbatas: Maksimal 1080p pada umumnya; kurang cocok jika butuh detail tinggi.
  • Fleksibilitas rendah: Kabel koaksial membatasi jarak instalasi maksimal sekitar 100 meter.
  • Tidak bisa Power over Ethernet: Butuh kabel terpisah untuk listrik.

Baca juga: Promo Paket Pasang CCTV

Kelebihan dan Kekurangan NVR

Kelebihan NVR

  • Resolusi tinggi: Mendukung hingga 4K atau lebih, ideal untuk lokasi yang membutuhkan detail tinggi.
  • Fleksibilitas instalasi: Jaringan LAN memungkinkan jarak lebih jauh dan topologi mesh.
  • PoE ready: Satu kabel untuk data dan daya, mempercepat instalasi.

Kekurangan NVR

  • Harga lebih tinggi: Kamera IP dan NVR umumnya lebih mahal dibanding sistem analog.
  • Ketergantungan jaringan: Kualitas rekaman tergantung pada kestabilan bandwidth.
  • Konfigurasi kompleks: Pengaturan IP, port forwarding, dan VLAN mungkin diperlukan.

Apapun pilihan Anda, DVR atau NVR, /pastikan sistem CCTV terpasang dengan benar untuk keamanan optimal. Untuk konsultasi pemasangan CCTV professional di Medan dan Sumut, hubungi ShamCCTV sekarang juga!

Hubungi Kami via WhatsApp