SHAM CCTV – Pengawasan video kini menjadi kebutuhan utama untuk menjaga keamanan rumah, kantor, maupun area publik. Saat memilih sistem CCTV, memahami Perbedaan DVR dan NVR CCTV akan membantu Anda mendapatkan solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan, anggaran, dan cakupan area.
Perbedaan DVR dan NVR CCTV
1. Definisi dan Cara Kerja
Perbedaan DVR dan NVR CCTV paling mendasar terletak pada cara pengolahan sinyal:
- DVR (Digital Video Recorder) menerima sinyal analog dari kamera melalui kabel koaksial, lalu mengonversinya menjadi data digital di dalam unit DVR.
- NVR (Network Video Recorder) menerima data digital langsung dari kamera IP melalui jaringan Ethernet (atau Wi‑Fi), tanpa perlu proses konversi analog–digital.
2. Kualitas Gambar dan Jarak Pengambilan Detail
- DVR CCTV umumnya mendukung resolusi antara 720p hingga 1080p, dengan hasil optimal untuk pengambilan detail hingga sekitar 5 meter.
- NVR CCTV mampu mendukung resolusi mulai 1080p hingga 4K (Ultra HD), sehingga dapat menangkap detail seperti plat nomor kendaraan atau wajah pada jarak 10 meter atau lebih.
Contoh: Di sebuah ruko perhiasan, paket NVR dengan kamera 4K akan menampilkan kilau perhiasan dan detail aksesori lebih jelas dibanding DVR 1080p.
3. Instalasi dan Skalabilitas
1. DVR
- Memerlukan kabel koaksial plus kabel power terpisah untuk setiap kamera.
- Kapasitas terbatas pada jumlah channel (biasanya 4, 8, atau 16).
2. NVR
- Menggunakan kabel Ethernet (CAT5/6) yang dapat menyalurkan data dan daya secara bersamaan (PoE).
- Mudah ekspansi: menambah kamera cukup dengan menambahkan port pada switch PoE—tanpa perlu penggantian perangkat utama.
4. Fitur Smart dan Akses Jarak Jauh
- DVR menawarkan rekaman terus-menerus dan motion detection dasar, dengan akses jarak jauh melalui port forwarding pada router.
- NVR menyediakan fitur canggih seperti deteksi wajah, intrusion alert, dan line crossing; akses real‑time melalui aplikasi mobile serta opsi penyimpanan cloud otomatis.
Baca juga: Apa itu NVR dan DVR di CCTV? Cek Penjelasan Lengkapnya
5. Biaya dan Manfaat Jangka Panjang
- DVR: solusi ekonomis dengan biaya paket mulai sekitar Rp 1,2 juta untuk empat channel (720p), cocok untuk pengawasan dasar.
- NVR: investasi awal lebih tinggi (kamera IP 4K mulai Rp 3 juta per unit), namun menawarkan penghematan operasional jangka panjang lewat instalasi PoE, fitur pintar, dan kemudahan maintenance.
Penutup
Memilih antara DVR dan NVR CCTV bergantung pada skala pengawasan, tingkat detail yang dibutuhkan, dan anggaran Anda. DVR ideal untuk kebutuhan sederhana dengan biaya terjangkau, sedangkan NVR unggul dalam kualitas gambar, fleksibilitas, dan fitur smart analytics.
🔧 Butuh konsultasi pemasangan & service maintenance CCTV di Medan?
Percayakan pada SHAM CCTV—spesialis CCTV terpercaya di Medan. Tim kami siap melakukan survei lokasi gratis dan memberikan solusi keamanan terbaik sesuai kebutuhan Anda!